Pages

Selasa, 20 Desember 2011

BuDiDayA CabE :)

BERBAGI INFORMASI_

SEMOGA BERMANFAAT

Teknik/Cara Budidaya atau Menanam Tanaman Cabe Merah atau Rawit di Dalam Pot

Apakah anda mengalami kesulitan bahkan pusing ketika ingin melakukan budidaya atau menanam cabe merah/rawit jika hanya memiliki lahan yang sangat sempit, berikut ini adalah solusi yang anda cari yaitu tips atau cara budidaya atau menanam tanaman cabe merah/rawit di dalam pot. Untuk mengatasi keterbatasan lahan yang anda alami.

Lahan sempit sangat menghambat kegiatan berkebun cabe merah/rawit, karena tanaman cabe merah ataupun rawit sangat membutuhkan ruang yang sangat luas untuk mendapatkan hasil yang cukup untuk menutupi besarnya modal yang dikeluarkan .Karena memang usaha budidaya atau menanam cabe membutuhkan banyak sekali modal. Tetapi, itu bukan berarti kita tidak bisa menanam apa-apa. Dengan memanfaatkan area seadanya, kegiatan berkebun atau usaha budidaya tanaman cabe yang akan anda jalankan justru bisa menjadi lebih berkualitas dan menyenangkan. Misalnya Menanam cabe dalam pot , selain kondisinya lebih mudah dikontrol tanaman cabe di dalam pot juga dapat difungsikan sebagai tanaman hias. Apalagi jika menggunakan pola bercocok tanam dengan sistem vertikultur (ditanam bertingkat), pasti terlihat lebih artistik dan hasilnya pun akan berlipat bila dibandingkan dengan sistem budidaya tanaman cabe konvensional yang ditanam di lahan secara langsung dalam luas areal yang sama.

langkah-langkah yang harus dilakukan dalam budidaya atau menanam cabe merah/rawit diantaranya :

A. Menyiapkan Bibit tanaman cabe merah/rawit

Bibit tanaman cabe merah/rawit itu sendiri merupakan faktor yang paling menentukan . Meskipun pemeliharaan telah dilakukan secara maksimal, tetapi tanaman cabe merah/rawit tersebut tidak akan memperoleh hasil yang optimal jika bibit yang ditanam berasal dari benih merah/rawit yang buruk. Tips atau cara untuk Menyiapkan benih merah/rawit yang baik adalah sebagai berikut :

1. Pilih buah cabe merah/rawit lebih besar dari yang buah cabe lainnya, yang sehat dan matang merah sempurna.
2. Hilangkan bagian pangkal dan ujungnya.
3. Sayat lah bagian buah yang tersisa, kemudian ambil bijinya.
4. Keringkan ditempat yang tidak terkena sinar matahari langsung selama tiga hari.


Langkah selanjutnya adalah menyemai benih buah dari tanaman cabe merah/rawit yang sudah kering tadi untuk dijadikan bibit. Kegiatan menyemai bibit cabe merah/rawit ini diawali dengan merendam benih cabe merah dengan air hangat selama kurang lebih 30 menit. Selanjutnya benih cabe merah/rawit tersebut direndam sehari semalam dalam larutan perangsang akar. hal ini juga bertujuan untuk menyeleksi bibit cabe merah/rawit yang baik dan yang buruk.

Benih cabe merah/ rawit yang mengapung setelah sehari semalam direndam harus dibuang, karena benih tersebut pertumbuhannya tidak akan maksimal. Untuk benih yang tenggelam bungkus dengan kain basah dan biarkan sehari semalam lagi. Keesokan harinya benih baru disemaikain.

Tempat persemaian tanaman cabe merah/rawit harus disiapkan bersamaan dengan kegiatan merendam benih cabe merah/rawit. Media yang digunakan berupa tanah gembur yang dicampur pupuk kandang yang sudah matang dengan perbandingan sama banyak. Masukan media persemaian ke dalam plastik es yang diameternya 3-5 cm dan untuk tingginya cukup 6 cm saja. Basahi media dengan larutan perangsang akar hingga lembab. Selanjutnya, semaikan benih cabe merah/rawit tersebut satu per satu. Atasnya tutup dengan media, tipis saja, supaya benih cabe merah/rawit tidak terlihat. Selama benih cabe merah/rawit tersebut belum tumbuh kondisi media harus selalu lembab. untuk mengurangi presentse pencurian benih yang dilakukan semut. Benih cabe merah/rawit siap untuk dijadikan bibit dan dipindah tanamkan apabila sudah memiliki empat daun yang sempurna.

B. Media Tanam Cabe Rawit/Merah

Media tanam merupakan tempat berkembangnya akar dalam menunjang usaha budidaya tanaman cabe merah/rawit. Dari media tanam ini tanaman cabe merah/rawit akan menyerap makanan yang berupa unsur hara melalui akarnya. Media tanam harus sudah siap paling lambat dua minggu sebelum bibit cabe merah/rawit dipindahkan supaya terjadi pemadatan media yang sempurna. Media yang baik untuk digunakan terdiri dari tanah gembur atau , kompos, dan sekam padi dengan perbandingan yang sama banyak. Aduk ketiga bahan tadi sampai tercampur rata, kemudian masukan ke dalam pot atau polybag yang memiliki diameter minimal 30 cm.

Komponen-komponen di atas memiliki fungsi yang berbeda, namun akan saling mendukung. Tanah dengan sifat koloidnya memiliki kemampuan untuk mengikat unsur hara dan melalui air unsur hara dapat diserap oleh akar dengan prinsip pertukaran kation. Sekam gunanya untuk menampung/mengikat air dalam tanah, sedangkan kompos untuk menjamin tersedianya bahan penting yang akan diuraikan menjadi hara yang diperlukan oleh tanaman cabe merah/rawit.

Sebaiknya bahan-bahan pupuk kompos yang digunakan adalah bahan yang terbuat dari sampah dapur dan sampah rumah tangga. Hal ini dimaksudkan untuk ikut serta dalam menjaga lingkungan, minimalnya yang ada di sekitar kita, dari permasalahan-permasalahan yang ditimbulkan oleh sampah. Disamping itu, untuk menghemat biaya dalam pengadaan kompos.

C. Penanaman bibit cabe merah/rawit

Pada tahap penanaman dalam cara budidaya/menanam cabe merah/rawit dalam pot ini bibit cabe merah/rawit yang ditanam hanya bibit yang baik yang digunakan dengan ciri-ciri sudah memiliki minimal empat daun yang sudah tumbuh dengan sempurna, bibit tanaman cabe merah/rawit sehat dan pertumbuhannya bagus. tahap demi tahap proses penanaman tanaman cabe dapat diuraikan dibawah ini.
1. Buat lubang persis di tengah-tengah media , kira-kira lebih besar sedikit dari ukuran bibit cabe itu sendiri.
2. Sobek bibit cabe dengan cara merobeknya. Saat merobek plastik harus berhati-hati jangan sampai merusak media dan mengakibatkan banyak akar tanaman cabe merah/rawit akan terputus.
3. Masukanlah bibit cabe merah/rawit ke dalam lubang yang telah disediakan.
4. Tutup bagian atas media bibit cabe merah/rawit dengan tanah bekas pembuatan lubang, lalu ratakan.
5. Siramlah media tanaman cabe merah/rawit dengan air biasa sampai cukup basah.

Apabila cuaca panas, sebaiknya tanaman cabe merah/rawit diberi pelindung baik dengan waring atau dengan daun pisang dll. Pemberian pelindung ini dimaksudkan supaya bibit cabe yang baru ditanam tidak layu dan tetap segar .

D.Perawatan Tanaman Cabe Merah/Rawit

Dalam usaha budidaya atau menanam tanaman cabe merah/rawit dalam pot atau polybag hal terakhir yang dilakukan adalah cara atau teknik merawat tanaman cabai merah atau rawit ,pada tahap ini kami menyarankan untuk menggunakan Pupuk Cair organik RATU BIOGEN untuk mendapatkan hasil yang lebih memuaskan dijamin hasil yang didapatkan akan berlipat ganda.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam tahap perawatan tanaman cabe merah/rawit ini adalah
1. Penyiraman tanaman cabe dilakukan secara rutin, setiap pagi dan sore hari.
2. Pada umur 10 hari pertama lakukan penyemprotan dengan pupuk cair organik
RATU BIOGEN.Kemudian dilanjutkan penyemprotan 10 hari sekali .Yang telah terbukti ampuh menjadikan tanaman cabe merah/rawit ataupun tanaman lain menghasilkan produksi super maksimal.Untuk melihat testimoni dan gambar serta keunggulan dari pupuk cair organik RATU BIOGEN dapat dilihat DISINI.
3. Pencabutan tanaman liar atau rumput yang tumbuh di media tanam sekaligus dengan mengemburkan medianya.
4. Jika terjadi tanda-tanda serangan hama atau penyakit, untuk menanggulanginya, lakukan dengan menyemprotkan pestisida organik
ZEUTAN.untuk melihat pestisida organik/alami yang juga telah terbukti keunggulan nya dalam memberantas hama penyakit pada tanaman cabe merah/rawit dapat dilihat DISINI.

Saya menyarankan penggunaan pupuk cair organik RATU BIOGEN bukan dengan alasan yang biasa karena pupuk cair organik RATU BIOGEN telah terbukti mempunyai banyak sekali kelebihan dalam meningkatkan produksi tanaman cabe merah/rawit dan tanaman prosuksi lainnya.. kelebihan dan keuntungan menggunakan pupuk cair organik RATU BIOGEN adalah sebagai berikut :
Pupuk Cair organik RATU BIOGEN mengandung unsur mikro makro, Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) tumbuhan dan penuh dengan kadar vitamin maka sangat tepat untuk kebutuhan pertanian organik . pupuk cair organik ini sangat baik bagi anda para petani terutama anda petani yang cinta dengan pertanian organik dan menginginkan hasil panen tanaman anda berlimpah ruah.
Kelebihan utama pupuk cair organik Ratu Biogen yaitu sangat mudah dalam segi penggunaan nya yaitu hanya dengan cukup dengan menyemprotkan pupuk cair organik ratu biogen secara halus atau hanya dengan mengabutkan nya diatas daun tanaman.

Sumber : google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar